Monday, August 17, 2009

Pembangunan Tol Trans Jawa Di Tegal Batal

Pembangunan jalan tol trans-Jawa di Kota Tegal dibatalkan sesuai keputusan Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo.

Wali kota Tegal, Ikmal Jaya, di Tegal, mengatakan, Kota Tegal tidak dilintasi tol trans-Jawa ataupun mendapatkan pintu masuk tol yang rencananya dibangun di wilayah Kalinyamat Wetan Kota Tegal.

"Rencananya akan dialihkan ke daerah Kabupaten Brebes, meski Kota Tegal berada di jalur pantura yang menjadi perlintasan bagi mereka yang akan menuju ke Semarang ataupun Purwokerto," katanya.

Ia mengatakan, pembatalan pembangunan gerbang masuk tol trans- Jawa yang sedianya dibangun di Kota Tegal diharapkan tetap menjadikan Kota Tegal sebagai kota tujuan kunjungan.

Sebagaimana visi dan misi walikota Tegal 2009-2014, kata dia, untuk menjadikan Kota Tegal menjadi salah satu kota tujuan yang layak dikunjungi.

"Jalan tol yang melalui Kota Tegal sepanjang kurang lebih 2,5 kilometer, yang terdiri dari dua cabang dan dua pintu atau gerbang tol," katanya.

Ia mengatakan, pintu masuk pertama akan dibangun di wilayah Kalimati Adiwerna Kabupaten Tegal, sedangkan pintu gerbang kedua akan dibangun persis di depan pintu keluar Terminal Kota Tegal sebelah timur, tepatnya di Kelurahan Sumur Panggang.

Namun, pembangunan gerbang tol tersebut dibatalkan, sehingga membuat beberapa pihak penasaran dengan penyebabnya.

Sekretaris komisi C DPRD Kota Tegal, Hadi Sucipto, mengatakan, akan memanggil dinas terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Kota Tegal terkait pembatalan pembangunan tersebut.

"Pemanggilan ini untuk mengetahui penyebab gagalnya pembangunan gerbang pintu masuk tol trans-Jawa di wilayah Kelurahan Sumur Panggang atau tepatnya di depan Terminal Bus Kota Tegal. Dengan tidak dibangunnya gerbang pintu masuk tol ini dikhawatirkan Kota Tegal terisolir," katanya.

No comments:

Post a Comment