Wednesday, October 14, 2009

Gerakan Serentak Tegal Peduli, Berbagi untuk Sesama

Bencana alam yang terjadi secara beruntun di Tasikmalaya, Jawa Barat; Padang, Sumatera Barat; dan Jambi menggugah rasa simpati berbagai kalangan. Duka dan tangis korban, membangkitkan semangat untuk saling menguatkan.

Ada banyak upaya guna meringankan penderitaan korban bencana alam, di antaranya melalui penggalangan dana. Hal tersebut antara lain menjadi acara bersama Forum Radio Tegal, PMI Cabang Kota Tegal, dan Pemerintah Kota Tegal, dalam Gerakan Serentak Tegal Peduli, di Pendopo Ki Gede Sebayu, Kota Tegal, Senin (12/10) pukul 09.00.

Melalui gerakan tersebut, mereka menggalang dana dari berbagai instansi dan lembaga, untuk kemudian disalurkan kepada korban gempa di Tasikmalaya, Sumatera Barat, dan Jambi. Semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Tegal, perusahaan-perusahaan swasta, sekolah-sekolah, hingga perguruan tinggi di Kota Tegal secara bersama-sama datang ke Pendopo Ki Gede Sebayu untuk menyumbangkan uang mereka.

Dari kegiatan itu terkumpul dana Rp 35.442.200. Selanjutnya, Pemkot Tegal di bawah pimpinan Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin bersama dengan anggota Forum Radio Tegal dan PMI Cabang Kota Tegal mendatangi sejumlah instansi, seperti RSU Islam Harapan Anda, Universitas Pancasakti, FIF, dan BRI Cabang Tegal, untuk mengumpulkan sumbangan dari mereka.

Mereka kemudian menyalurkan semua sumbangan yang terkumpul untuk para korban bencana di ketiga daerah tersebut melalui BRI Cabang Tegal. Total, penyaluran uang hari itu sebanyak Rp 58.180.200.

"Kegiatan ini bukan masalah terlambat atau tidak. Namun, merupakan gerakan moral untuk memancing kepedulian masyarakat," kata Chairul Huda, Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkot Tegal.

Menurut dia, ide kegiatan tersebut berawal dari Forum Radio Tegal dan PMI, dan pemkot menjadi fasilitator.

Dia berharap, Gerakan Serentak Tegal Peduli memacu kepedulian masyarakat Tegal terhadap derita masyarakat lain yang sedang terkena bencana. Kegiatan itu sekaligus demi perekat persatuan bangsa Indonesia.

Selain pengumpulan dana secara serempak, mereka masih membuka kesempatan bagi masyarakat untuk menyalurkan sumbangan mereka hingga akhir Oktober. Sumbangan tersebut dapat melalui rekening PMI Cabang Tegal. Selain itu di luar penggalangan dana tersebut, Pemkot Tegal menyumbang Rp 50 juta, yang diambilkan dari dana APBD 2009.

Dani Rumangsa dari Radio DLC Tegal menuturkan, penggalangan dana tersebut merupakan bentuk semangat kebersamaan para praktisi radio. Selama ini, mereka membentuk Forum Radio Tegal, meliputi 10 radio swasta dan pemerintah. "Forum itu intinya untuk kebersamaan," ujarnya.

Sosialisasi Gerakan Serentak Tegal Peduli disiarkan lewat radio sejak empat hari sebelumnya. Sejumlah instansi dan lembaga pemerintah dan swasta, mengumpulkan dana secara intern. Kemudian menyerahkan melalui gerakan tersebut. Selama sosialisasi empat hari, dana yang terkumpul lebih dari Rp 50 juta. Foto: 1 Kompas/Siwi Nurbiajanti Wakil Wali Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin (kiri) menyerahkan sumbangan untuk korban gempa di tiga daerah, kepada Pimpinan BRI Cabang Tegal, Bambang Edi Mulyono.

No comments:

Post a Comment