Saturday, January 23, 2010

Agil Riyanto , dari Anggota Dewan ke Bebek Goreng

Banyak mantan anggota Dewan yang hidupnya “ limbung “ setelah lepas dari jabatan mereka sebagai wakil rakyat, habis Apa lagi saat masih duduk di kursi empuk itu lupa diri dengan jabatannya ditambah dia tidak memiliki background keahlian apapun. Berbeda dengan mantan anggota dewan yang satu ini begitu lepas dari jabatannya, mbanting setir seratus delapan puluh drajat beralih profesi sebagai pengusaha restoran, dengan membuka rumah makan yang dikasih merek rumah makan “ ABG “ alias Agil Bebek Goreng. Itulah Agil Riyanto mantan anggota DPRD Kota Tegal . “ Sebetulnya saya juga bingung mas kita mau kerja apa selepas jadi anggota dewan, lah timbang kepepet akhirnya saya ngontrak tanah disini mbuka rumah makan bebek goreng. Jelasnya kepada Kominfo Agil memang nekad dia berani ngontrak tanah yang harganya cukup mahal karena menempati lokasi yang sangat strategis yaitu di jalan Gajahmada Tegal, tapi dia yakin prospeknya cukup bagus. Tempat atau bangunannya juga di design sedemikian rupa dengan matrial cukup bahan bambu dan rumbia sehingga kelihatan nyeni dan nyaman bagi setiap pengunjung.

Sejak dibukanya rumah makan “ ABG “ ini para pengunjung tidak pernah putus selalu datang dan pergi silih berganti . Kenapa Agil pilih menu bebek goreng, menurutnya menu tersebut masih jarang “ kalau ayam kan banyak tapi bebek jarang “ tutur Agil.

Bebek yang dipotong juga sembarangan tapi bebek yang masih dibawah lima bulan sehingga kolesterol dan bau anyir atau amis berkurang . banyak memang yang mengatakan kalau daging bebek banyak mengandung kolesterol amis atau berlendir tapi tidak usah khawatir setelah bebek masuk ke dapur “ ABG : dijamin pasti konsumen kelangenan karena diramu dengan racikan resep masakan yang setiap orang tidak menguasai resepnya.

Belum genap satu bulan omset setiap harinya berkisar Rp. 5 sampai 10 juta pengunjung kebanyakan dari luar kota dan para pegawai apa lagi kalau jam istirahat mas kadang sampai nda muat “ tutur Agil . Setiap hari menghabiskan 100 ekor bebek. Satu ekor dibagi empat bagian dada dan paha sedangkan rempela dan kepala sebagain dikonsumsi sendiri dan dipesan. Agil mempekerjakan 30 karyawan yang semuanya warga Kota tegal . Dalam waktu dekat ia akan melebarkan usahanya dengan membuka cabang di daerah Kabupaten Tegal dan Brebes

No comments:

Post a Comment