Monday, July 12, 2010

Batik Tegalan Butuh Perhatian

Banyaknya pengusaha menengah, kecil dan mikro yang mengalami pengurangan karyawan yang mengakibatkan kurangnya produksi atau penghasilan bagi usaha UMKM. Hal ini disebabkan kurangnya modal bagi pengusaha dan perlunya bantuan modal dari pemerintah atau pihak terkait untuk menjalankan usahanya. Hal ini dikatakan Kepala Desa Pasangan M Irfan, yang juga pengusaha batik kepada Radar Kamis (7/7) kemarin.

Menurut Irfan panggilan akrabnya, banyak pengusaha kecil dan menengah yang mengalami penyusutan produksi akibat pengurangan karyawan. Ini bukan hanya sekedar kekurangan modal, akan tetapi juga karena pemasaran yang tidak begitu jalan.

“Kami sebagai pengsuha kecil dan kebetulan menjadi kepala desa mengharapkan kepada pemerintah untuk bisa membantu kesulitan yang ada pada kami dan warga kami,” katanya. Irfan juga menambahkan, para pengusaha menengah ini sebenarnya juga tidak hanya perlu bantuan modal. Tetapi juga perlu pembinaan agar dalam pemasaran bisa lebih baik. Karena itu juga diperlukan suapaya usaha itu tidak hanya mengandalkan produksi saja, pemasaran juga penting agar produknya bisa laku.

“Sebenarnya tidak hanya butuh bantuan dana, akan tetapi pembinaan terhadap pengusaha UMKM sangat perlu sekali,” imbuhnya. Di Desa Pasangan sendiri, ada beberapa UMKM yang didirikan secara kelompok dan perorangan. Dari beberapa UMKM itu sudah minta kepada inas terkait agar ada bantuan, akan tetapi sampai sekarang belum ada yang dibantu. Saat itu katanya ada yang tidak sesuai dengan UMKM, makanya kurang tepat misalnya kalau dibantu, padahal bantuan modal itu sangat diperlukan untuk usaha.

”Ada yang sudah pernah disurvei, akan tetapi katanya tidak sesuai dengan UMKM,” tuturnya. Harapan dia agar UMKM yang dimiliki perseorangan maupun kelompok bisa ada perhatin dari pemerintah. Baik modal maupun pembinaan, agar para pengusaha menengah dan kecil tidak mengalami kebangkrutan. "Kami berharap ada perhatian dari pemerintah agar tidak mengalami kebangkrutan,” harapnya

2 comments:

  1. sebenarnya saya sendiri juga jarang dengar soal batik tegalan.
    Mungkin perhatian itu bisa ditingkatkan dengan sosialisasi batik tegalan ke warga2..

    ReplyDelete